KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah
yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan syukur bagi Allah SWT
yang dengan Ridho-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
lancar. Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW dan untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang
setia mendampingi beliau. Terima kasih kepada keluarga, ibu guru, dan
teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini yang dengan do'a dan
bimbingannya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang
”Kimia Unsur Periode 4” yang kami buat berdasarkan refrensi yang kami
ambil dari berbagai sumber, diantaranya buku dan internet. Makalah ini
diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari.
Kami berharap bisa dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin.
Tidak gading yang tak retak, demikian pula
makalah ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap kami
nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, November 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari,kita sering mendengar sepeti tembaga, besi, emas dan
perak. Bagaimana posisi unsure-unsur tersebut dalam tabel periodik? Unsur-unsur
tersebut terletak pada periode ke empat dan ke lima. Disini kami hanya menjelaskan tentang
unsur-unsur periode ke empat.
1. Kalium
Kalium (K) adalah logam alkali, yang berlokasi
di bawah natrium dan di atas rubidium, Kalium
merupakan unsure yang sangat reaktif di
dalam tabel periodic, selalu ditemukan dalam
gabungan senyawa.
2. Kalsium
Kalsium
merupakan alkali tanah. Kalsium sangat penting untuk organisme hidup, terutama dalam fisiologi sel.
3. Scandium
Scandium merupakan unsur ketiga
dalam periode 4, diantara calcium dan titanium. dan merupakan logam transisi pertama dalam tabel periodik.
4.
Titanium
Tentunya kalian mempunyai jam
tangan bukan? Ada
jam yang terbuat dari logam, tidak berat ketika dipakai, tidak berkarat ketika
kena air, dan tetap mengilap walaupun sudah lama dipakai.
Pernahkah kalian perhatikan dari
logam apakah jam itu? Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan jam
tangan adalah titanium.
5. Vanadium
Vanadium
adalah logam abu-abu yang keras dan tersebar luas dikulit bumi sekitar 0,02 % massa.
6.Kromium
Kromium, terletak pada golongan
VI B periode keempat dan merupakan salah satu logam yang penting.
7. Mangan
Bijih mangan yang utama adalah
pirolusit (MnO2).
8. Besi
Besi bersifat logam dan terletak
pada golongan VIII B periode empat dalam tabeln periodic. Besi di dunia, dengan
produksi tahunan mendekati satu miliar ton merupakan logam penting dalam
peradaban modern.
9. Kobalt
Kobalt di alam diperoleh sebagai
bijih smaltit (CoAs2) dan kobaltit (CoAsS) yang biasanya berasosiasi
dengan Ni dan Cu.
1
10. Nikel
Bijih nikel di alam banyak
ditemukan dalam mineral petlantdit [(Fe,Ni)9S8) dan
garnirit [(Ni, Mg)SiO3. nH2O].
11. Tembaga
Tentunya kalian sering melihat
kawat tembaga bukan ? kawat tembaga yang berwarna kuning dan digunakan untuk
kawat listrik.
12. Zink
Zink di alam
merupakan senyawa yang tersebar luas sebagai bijih tambang. Umumnya senyawa
tersebut adalah zink blende (ZnS) dan calamine (ZnCO3).
13. Galium
Galium membantu membasahi gelas atau
porselen dan membentuk kaca yang menakjubkan jika dicat pada gelas.
14. Germanium
Germanium adalah sebagai bahan pencampur
logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis.
15. Arsenik
Arsenik
dijadikan sebagai komponen umum dalam pestisida untuk membasmi serangga.
16. Selenium
Selenium digunakan dalam
xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain.
17. Bromium
Brom digunakan untuk desinfektan, zat
tahan api, senyawa pemurni air, pewarna, obat, pembersih sanitasi.
18. Kripton
Kripton adalah gas mulia. Digunakan sebagai lampu kilat
fotografi berkecepatan tinggi.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana karakteristik dari unsur-unsur pada periode
ke-empat ?
2.
Bagaimana pengertian dan kegunaan dari unsur-unsur
periode ke-empat?
3.
Bagaimana sifat fisis unsur periode ke-empat?
C. Tujuan
1.
Untuk menjelaskan karakteristik unsur-unsur periode
ke-empat
2.
Untuk menjelaskan pengertian dan kegunaan dari
unsur-unsur periode ke-empat.
3.
Untuk menjelaskan sifat fisis unsur-unsur periode ke
empat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Unsur-Unsur Periode 4
Periode 4 adalah salah satu unsure
kimia dalam baris atau periode keempat dari tabel unsur periodik. Tabel
perilodik yang terdapat pada posisi baris itu, untuk menggambarkan unsur
periode yang berulang, dan cenderung dalam sifat kimia dan unsur-unsur terikat
dengan masing-masing nomor atom. Baris baru dimulai ketika sifat unsur kimia
mulai mengulang, yang berarti bahwa unsure-unsur kembali pada jenis yang serupa
dengan panjang vertical dan kolom yang sama.
Periode keempat
berisi 18 elemen dimulai dari kalium dan diakhiri dengan krypton. Dengan aturan,
elemen periode keempat mengisi kulit 4s yang pertama, kemudian kulit 3d dan 4p,
namun ada pengecualian seperti kromium.
Setiap unsur yang stabil, sangat
umum ditemukan dalam kerak bumi atau inti bumi. Banyak logam transisi pada
periode keempat yang sangat kuat, dan sering digunakan dalam industri, terutama
besi. Tembaga merupakan salah satu dari tiga unsur yang tidak berwarna perak
atau abu-abu, serta dengan cesium dan emas. Dua elemen yang diketahui beracun
dengan satu arsenik yang paling terkenal racun dan selenium menjadi racun bagi
manusia dalam jumlah besar. Banyak elemen yang penting bagi kelangsungan hidup
manusia, seperti kalsium berfungsi sebagai membantu pembentukan tulang.
Dalam periode empat terdapat deretan
unsur yang berbeda-beda, yang terdiri atas
logam alkali(K), logam alkali tanah(Ca), logam
transisi(Sc,Ti,V,Cr,Mn,Fe,Co,Ni,Cu,Zn), ujung logam transisi(Ga), logam
padat(Ge, As), non logam(Se), halogen(Br), dan gas mulia(Kr).
B. Pengertian dan Kegunaan dari Unsur-Unsur Periode 4
Unsur blok-s
Unsur pada blok-s terdiri dari 2 elemen, yaitu Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
Kalium
Kalium (K) adalah logam alkali, yang berlokasi di bawah natrium dan di atas rubidium, dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19 memiliki massa atom 39,102 dan merupakan unsure pertama pada periode 4. Titik didih kalium 1033 K dan titik leleh 910 K. Kalium merupakan unsure yang sangat reaktif di dalam tabel periodik , oleh karena selalu ditemukan dalam gabungan senyawa.. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut potassium.Kegunaan / Manfaat Kalium
Kalium sangat penting bagi sistem saraf dan kontraksi otot, kalium juga dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Kalium ditemukan di hampir seluruh tubuh dalam bentuk elektrolit dan banyak terdapat pada saluran pencernaan. Sebagian besar kalium tersebut berada di dalam sel, sebagian lagi terdapat di luar sel. Mineral ini akan berpindah secara teratur dari dan keluar sel, tergantung kebutuhan tubuh.
Di dalam tubuh, kalium biasanya bekerja sama dengan sodium atau natrium (Na) dalam mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan tubuh. Keseimbangan ini dijaga dengan menyesuaikan jumlah asupan kalium dari makanan dan jumlah kalium yang dibuang.
Cukup mudah memperoleh kalium dari makanan sehari-hari. Kalium banyak ditemukan pada jeruk, pisang, kentang, alpukat, bayam, tomat, daging, susu, dan kacang-kacangan.
Dalam keadaan normal, organ ginjal berperan menyesuaikan antara asupan dan jumlah kalium yang dibuang tubuh. Sebagian besar kalium dibuang melalui urin, walaupun ada juga yang keluar bersama tinja.
Calcium
Calcium (Ca) unsure kedua dalam periode 4, terletak diantara kalium dan scandium. Kalsium adalah unsur kimia dengan simbol dan Ca nomor atom 20. Ini memiliki massa atom 40,078 Amu. Kalsium memiliki titik didih 1713 K dan titik leleh 1111 K. Kalsium adalah logam alkali tanah yang lunak berwarna abu-abu, dan merupakan unsur yang paling berlimpah kelima massa di kerak bumi. Logam ini digunakan sebagai agen pereduksi dalam mempersiapkan logam-logam lain semacam torium, uranium, zirkonium, dsb. Ia juga digunakan sebagai bahan reaksi deoksida dan desulfurizer atau decarburizer untuk berbagai macam campuran logam besi dan non-besi. Elemen ini juga digunakan sebagai agen pencampur logam aluminium, berilium, tembaga, timbal, dan campuran logam magnesium. Kalsium sangat penting untuk organisme hidup, terutama dalam fisiologi sel, di mana pergerakan ion kalsium Ca 2 + ke dalam dan keluar dari fungsi sitoplasma sebagai sinyal untuk banyak proses seluler.Manfaat Kalsium
Selebihnya kalsium tersebar luas di dalam tubuh yang memiliki peranan penting, antara lain untuk:- Mengatur fungsi sel, misalnya penyampaian pesan ke saraf, peregangan otot-otot, penggumpalan darah.
- Mengatur pekerjaan hormon-hormon dalam masa pertumbuhan.
Unsur blok-d
Unsur pada blok-d terdiri dari 10 elemen, yaitu Scandium(Sc), Titanium(Ti), Vanadium(V), Chromium(Cr), Mangan(Mn), Besi(Fe), Cobalt(Co), Nickel(Ni), dan Zinc(Zn)
Scandium
Scandium (Sc) unsur ketiga dalam periode 4, diantara calcium
dan titanium, dan merupakan logam transisi pertama dalam tabel periodik. Scandium
adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sc dan
nomor atom 21. Skandium memiliki massa atom 44,956, titik didih 3003 K, titik
leleh 1812 K. Skandium berupa logam transisi atau transition metal yang lembut
dan putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinavia dan
kadang-kadang diklasifikasikan bersama yttrium dan lanthanide sebagai rare
earth.. Scandium memiliki aplikasi komersial yang sedikit karena dari adanya
fakta-fakta tersebut, dan saat ini aplikasi yang paling besar adalah paduan
alumunium. Skandium hanya memiliki 1 bilangan oksidasi yakni +3, hal ini
disebabkan karena jika bereaksi dengan unsur lain untuk mencapai kestabilan
skandium harus melepaskan 3 elektron. Contoh : Sc+3 (mempunyai bilangan
oksidasi +3)
Aplikasi Scandium
Salah satu bentuk senyawa yang ditemukan dalam
unsure Skandium adalah Skandium Clorida (ScCl3), dimana senyawa ini dapat
ditemukan dalam lampu halide, serat optic, keramik elektrolit dan laser.
Logam ini juga dapat diperoleh melalui proses
elektrolisis dengan reaksi sebagai berikut :
2ScCl3 (s) 2Sc (s) + 3 Cl3 (g)
2ScCl3 (s) 2Sc (s) + 3 Cl3 (g)
elektrolisa ini berasal dari leburan dari
potassium, lithium, scandium klorida pada suhu 700-800 0C. Penelitian ini
dilakukan oleh Fischer, Brunger, Grieneisen. Aplikasi utama dari unsur scandium
dalah sebagai alloy alumunium-skandium yang dimanfaatkan dalam industri
aerospace dan untuk perlengkapan olahraga ( sepeda, baseball bats) yang
mempunyai kualitas yang tinggi. Aplikasi yang lain adalah pengunaan scandium
iodida untuk lampu yang memberikan intensitas yang tinggi. Sc2O3 digunakan
sebagai katalis dalam pembuatan Aseton.
Titanium
Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti
dan nomor atom 22. Memiliki nomor atom 47,90, titik
didih 3533 K, dan titik leleh 1941 K. Dia merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau,
tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut dan klorin dengan warna putih-metalik-keperakan. Titanium
digunakan dalam alloy kuat dan ringan (terutama dengan besi
dan aluminum) dan merupakan senyawa terbanyaknya, titanium
dioksida, digunakan dalam pigmen putih. Titanium dihargai lebih
mahal daripada emas karena sifat-sifat logamnya.
Unsur ini terdapat di
banyak mineral dengan sumber utama adalah rutile
dan ilmenit,
yang tersebar luas di seluruh Bumi. Ada
dua bentuk alotropi
dan lima isotop
alami dari unsur ini; Ti-46 sampai Ti-50 dengan Ti-48 yang paling banyak
terdapat di alam (73,8%). Sifat Titanium mirip dengan zirkonium secara kimia maupun fisika.
Titanium ditemukan di
meteor dan di dalam matahari. Bebatuan yang diambil oleh misi Apollo 17
menunjukan keberadaan TiO2 sebanyak 12,1%. Unsur ini merupakan unsur
kesembilan terbanyak pada kerak bumi. Titanium selalu ada dalam bebatuan dan
sediment yang diambil dari bebatuan tersebut.
Tintanium mempunyai 2 bilangan oksidasi yakni +3
dan +4. hal ini disebabkan karena titanium pada sub kulit 4s memiliki 2
elektron dan pada sub kulit 3d hanya memiliki 2 elektron sehingga titanium
dapat mendistribusikan elektronnya sebanyak 3 atau 4 agar titanium tetap
stabil.Contoh : TiCl3 (Ti mempunyai bilok +3) dan TiO2 (Ti mempunyai bilok +4)
Kegunaan Titanium
Militer : Karena kekuatannya, unsur ini digunakan
untuk membuat peralatan perang
(tank) dan untuk membuat pesawat luar angkasa
Industri : Beberapa
mesin pemindah panas (heat exchanger) dan bejana bertekanan tinggi serta pipa-pipa tahan korosi memakai
bahan titanium.
Kedokteran : Bahan implant gigi, penyambung tulang,
pengganti tulang tengkorak, struktur penahan katup jantung.
Mesin : Material pengganti untuk batang piston
Vanadium
Vanadium (V) adalah unsur yang berada dalam periode 4, diantara
titanium dan chromium. Vanadium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang V
dan nomor atom 23. massa atom 50,942, titik didih 3723 K, titik
leleh 2173 K. Salah satu senyawa yang mengandung
vanadium antara lain vanadium pentaoksida (V2O5).
Kegunaan
· Vanadium
digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan yang digunakan
dalam kecepatan tinggi.
· Vanadium
karbida sangat penting dalam pembuatan baja.
· Sekitar
80% Vanadium yang sekarang dihasilkan, digunakan sebagai ferro vanadium atau
sebagai bahan tambahan baja.
· Foil
vanadium digunakan sebagai zat pengikat dalam melapisi titanium pada baja.
· Vanadium
petoksida digunakan dalam pembuatan keramik dan sebagai katalis.
· Vanadium
juga digunakan untuk menghasilkan magnet superkonduktif dengan medan magnet sebesar
175000 Gauss.
· Konsentrasi
maksimum V2O5 yang masih diizinkan terdapat di udara
adalah 0.05 (selama 8 jam kerja rata-rata selama 40 jam per minggu).
· penggunaan industri pertama ekstensif dari logam vanadium
adalah lebih dari satu abad yang lalu di chassis paduan
baja vanadium-dari
mobil Ford Model T.
Chromium
Chromium (Cr) unsur dalam periode 4 , terletak
diantara vanadium dan mangan. Kromium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cr
dan nomor atom 24. Kromium memiliki massa atom
51,996, dengan titik didih 2938 K dan titik leleh 2148 K. Kromium merupakan
logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan
sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis pada ornamen-ornamen
bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai
pelapis perhiasan seperti emas,
emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan emas putih.
Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat. Bijih
utama khrom adalah khromit, yang ditemukan di Zimbabwe, Rusia, Selandia Baru,
Turki, Iran, Albania, Finlandia, Republik Demokrasi Madagaskar, dan Filipina.
Logam ini biasanya dihasilkan dengan mereduksi khrom oksida dengan aluminum.
Kegunaan
Krom
Khrom
digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan karat dan membentuk
banyak alloy (logam campuran) yang berguna. Kebanyakan digunakan dalam proses
pelapisan logam untuk menghasilkan permukaan logam yang keras dan indah dan
juga dapat mencegah korosi. Khrom memberikan warna hijau emerald pada kaca.
Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk batu bata, karena khromit memiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah dan kestabilan struktur kristal.
Industri refraktori menggunakan khromit untuk membentuk batu bata, karena khromit memiliki titik cair yang tinggi, pemuaian yang relatif rendah dan kestabilan struktur kristal.
Manganese / Mangan
Manganese (Mn) adalah suatu unsur dalam
periode, terletak diantara chromium and besi. Mangan adalah kimia logam aktif,
abu-abu merah muda yang di tunjukkan pada symbol Mn dan nomor atom 25, dengan
massa atom 54,938, titik didih 2432 K, titik leleh 1518 K. Mngan adalah elemen
pertama di Grup 7 dari tabel periodic. Mangan merupakan dua belas unsur paling
berlimpah di kerak bumi (sekitar 0,1%) yang terjadi secara alamiah. Mangan
merupakan logam keras dan sangat rapuh. Sulit untuk meleleh, tetapi mudah
teroksidasi. Mangan bersifat reaktif ketika murni, dan sebagai bubuk itu akan
terbakar dalam oksigen, bereaksi dengan air dan larut dalam asam encer. Menyerupai
besi tapi lebih keras dan lebih rapuh.
Aplikasi dan Manfaat
Mangan
sangat penting untuk produksi besi dan baja. Mangan adalah komponen kunci dari
biaya rendah formulasi baja stainless dan digunakan secara luas tertentu.
Mangan digunakan dalam paduan baja untuk meningkatkan karakteristik yang
menguntungkan seperti kekuatan, kekerasan dan ketahanan.. Mangan digunakan
untuk membuat agar kaca tdk berwarna dan membuat kaca berwarna ungu. Mangan
dioksida juga digunakan sebagai katalis. Selain itu Mangan digunakan dalam
industri elektronik, di mana mangan dioksida, baik alam atau sintetis, yang
digunakan untuk menghasilkan senyawa mangan yang memiliki tahanan listrik yang
tinggi; di antara aplikasi lain, ini digunakan sebagai komponen dalam setiap
pesawat televisi.
Iron / Besi
Besi
(Fe) adalah unsur dalam periode 4, terletak diantara manganese dan cobalt. Besi
adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang)
yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe
dan nomor atom 26. Memiliki massa atom 55,847 dengan
titik didih 3273 K dan titik leleh 1809 K. Besi merupakan unsur yang ditemukan
berlimpah di alam. Juga ditemukan di matahari dan bintang lainnya dalam jumlah yang
seadanya. Inti atomnya sangat stabil. Besi adalah unsur dasar dari meteorit
jenis siderite dan sangat sedikit terdapat dalam 2 jenis meteorit lainnya. Inti
bumi dengan radius 2150 mil, terdiri dari besi dengan 10 persen hidrogen
teroklusi. Besi merupakan unsur keempat yang berlimpah ditemukan di kerak bumi.
Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Besi merupakan
campuran dari 4 isotop. Ada
pula sepuluh isotop lainnya yang tidak stabil.
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya:
- Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar
- Pengolahannya relatif mudah dan murah, dan
- Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi
Besi adalah penyusun utama kelangsungan makhluk hidup dan bekerja sebagai pembawa oksigen dalam hemoglobin.
Besi aloi (Alloy steel) mengandungi kandungan karbon yang berubah-ubah
dan juga logam-logam lain, seperti kromium, vanadium, molibdenum, nikel, tungsten dsb.
Besi oksida (III) digunakan dalam penghasilan storan magnetik dalam komputer. Ia sering dicampurkan
dengan bahan lain, dan mengekalkan ciri-ciri mereka dalam larutan.
Cobalt (Kobalt)
Cobalt (Co) adalah
suatu unsur dalam periode 4, terletak diantara besi dan nikel. Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki lambang Co dan nomor atom 27. Memiliki massa atom 58,933 dengan
titih didih 3173 K dan titik leleh 1768 K. Warna sedikit berkilauan, metalik,
keabu-abuan. Penggolongan Metalik Ketersediaan, unsur kimia kobalt tersedia di
dalam banyak formulasi yang mencakup kertas perak, potongan, bedak, tangkai,
dan kawat. contoh besar dan kecil unsur kimia.
Sifat Fisik Kobalt
Sifat fisik Kobalt antara lain sebagai berikut:
· Melebur
pada suhu 14900 C dan mendidih pada suhu 35200 C.
· Memiliki
7 tingkat oksidasi yaitu -1, 0, +1, +2, +3, +4 dan +5.
· Kobalt
relatif tidak reaktif, meskipun ia larut lambat sekali dalam asam mineral
encer.
· Unsur
kimia Kobalt juga merupakan suatu unsur dengan sifat rapuh agak keras dan mengandung metal serta kaya sifat magnetis
yang serupa setrika. Unsur kimia Kobalt adalah batu bintang.
· Logam
berwarna abu – abu.
Penggunaan kobalt di Industri
1. Radioisotop
dalam industri.
2. Kobal-60: Digunakan untuk
sterilisasi gamma, radiografi industri, kepadatan dan ketinggian mengisi.
3. Industri
mobil memakai paduan bahan kobalt.
4. Paduan
baja dan kobalt banyak digunakan untuk konstruksi pesawat terbang atau
konstruksi yang harus tahan panas dan tahan aus.
Nickel (Nikel)
Nickel (Ni) adalah suatu unsure dalam periode 4, terletak
diantara cobalt and tembaga. Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni
dan nomor atom 28. Memiliki massa atom 58,71
dengan titik didih 3003 K, dan titik leleh 1726 K. Nikel adalah unsur kimia
metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel
mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi
jika dipadukan dengan besi, krom dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan
karat yang keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor
yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam
besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.
Nikel
mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi
jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan
karat yang keras.
Perpaduan
nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang
banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak),
ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.
Manfaat dan
Penggunaan Nikel
Nikel digunakan dalam berbagai
aplikasi komersial dan industri, seperti: pelindung baja (stainless steel),
pelindung tembaga, industri baterai, elektronik, aplikasi industri pesawat
terbang, industri tekstil, turbin pembangkit listrik bertenaga gas, pembuat
magnet kuat,pembuatan alat-alat laboratorium (nikrom), kawat lampu listrik,
katalisator lemak, pupuk pertanian, dan berbagai fungsi lain
Copper (Tembaga)
Copper (Cu) adalah suatu unsure dalam periode 4, diantara
nickel and zinc. Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu
dan nomor atom 29. Memiliki massa atom 63,54 dengan
titik didih 2868 K dan titik leleh 1356 K. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas
dan listrik yang baik.Selain itu unsur
ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya
halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga
dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.
Kegunaan TembagaPemakaian tembaga
a) Sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo.
b) Paduan
logam. Paduan tembaga 70% dengan seng 30% disebut kuningan,
sedangkan paduan tembaga 80% dengan
timah putih 20% disebut perunggu. Perunggu yang mengandung sejumlah
fosfor digunakan dalam industri arloji dan galvanometer. Kuningan memiliki
warna seperti emas sehingga banyak digunakan sebagai perhiasan atau
ornamen-ornamen. Sedangkan perunggu banyak dijadikan sebagai perhiasan dan
digunakan pula pada seni patung. Kuningan dan perunggu berturut-turut seperti
yang tertera pada gambar
c) Mata uang dan
perkakas-perkakas yang terbuat dari emas dan perak selalu mengndung tembaga untuk menambah kekuatan dan
kekerasannya. Gambar mata uang yang terbuat dari emas
d) Sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal.
e) Serbuk tembaga digunakan
sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol menjadi metanal.
Zinc (Seng)
Zinc
(Znadalah suatu unsure dalam periode 4, terletak diantara tembaga dan gallium. Seng (bahasa Belanda: zink) adalah unsur kimia dengan
lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan
massa atom relatif 65,39 dengan titik didih 1179 K dan titik leleh 692,5. Seng
merupakan unsur pertama golongan
12 pada tabel periodik.
Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur
ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling
melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima
isotop stabil. Bijih
seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit
(seng
sulfida). Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan logam-logam
lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Seng diklasifikasikan
sebagai kalkofil, yang berarti bahwa unsur ini memiliki afinitas yang rendah
terhadap oksigen dan lebih suka berikatan dengan belerang
Fungsi Seng
Seng penting untuk pengembangan serta
pemeliharaan sistem kekebalan tubuh dan fungsi keseluruhan sistem tubuh. Seng
tidak hanya ditemukan pada otot dan tulang, tetapi juga pada kulit.
Seng memiliki peran penting dalam penyembuhan luka terbuka dan luka lecet.
Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung sejumlah seng.
Sejumlah hormon dalam tubuh, seperti hormon seks
dan pertumbuhan, membutuhkan elemen seng untuk melakukan fungsinya dengan baik.
Seng juga diperlukan dalam proses sintesis insulin, meskipun sampai saat ini
para ilmuwan belum mengetahui secara jelas alasannya.Unsur blok-p terdiri dari Gallium(Ga), Germanium(Ge), Arsenic(As), Selenium(Se), Bromium(Br) dan Kripton(Kr).
Gallium
Gallium (Ga) adalah suatu unsure dalam tabel
periode 4, terletak diantara zinc dan germanium dengan nomor atom 31. Memiliki
massa atom relative 69,72 dengan titik didih 2510 K dan titik leleh 302,8 K.
Sebuah logam post-transisi adalah
unsur logam dari blok-p
dari tabel periodik,
terjadi antara metaloid dan logam transisi. Mereka lebih elektropositif
dari logam transisi, tetapi kurang dibanding dengan logam alkali dan logam alkali tanah.
Titik leleh dan titik didih mereka biasanya lebih renda
dibanding dengan logam transisi, dan mereka lebih lunak yang jarang, dan lembut. Gallium merupakan
benda padat yang mudah melebur pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di
atas suhu kamar dan memang akan melebur di tangan. Terbentuk dalam jumlah sedikit
dalam bauksit dan bijih seng.
Penerapan pentingnya ialah dalam senyawa galium
arsenida, digunakan sebagai semikonduktor, terutama dalam diode pemancar cahaya.
Sifat-sifat
Unsur ini satu dari empat logam: raksa, cesium dan rubidium yang dapat berbentuk cair dekat pada suhu ruangan. Oleh karena itu galium dapat digunakan pada termometer suhu tinggi. Ia memiliki tekanan uap rendah pada suhu tinggi.
Galium yang sangat murni bewarna keperakan dan
logam ini memuai sebayak 3.1% jika berubah dari bentuk cair ke bentuk padat.
Oleh karena itu, galium tidak boleh disimpan dalam gelas atau kontainer logam
karena ia akan merusak tempatnya jika galium tersolidifikasi. Elemen ini tidak
rentan terhadap serangan asam-asam mineral.
Kegunaan
Galium membasahi gelas atau porselen dan membentuk kaca yang menakjubkan jika dicat pada gelas. Unsur ini banyak digunakan sebagai bahan doping untuk semikonduktor dan transistor.
Galium membasahi gelas atau porselen dan membentuk kaca yang menakjubkan jika dicat pada gelas. Unsur ini banyak digunakan sebagai bahan doping untuk semikonduktor dan transistor.
Galium arsenide dapat mengubah aliran listrik
menjadi cahaya dan dapat dipakai sebagai bahan campuran logam.
Germanium
Germanium (Ge) adalah unsur dalam periode 4, terletak diantara gallium and arsenic dengan nomor atom 32. Memiliki massa atom 72,59 dengan titik didih3103 K dan titik leleh 1210 K. Germanium adalah semikonduktor penting dan umumnya digunakan dalam dioda dan transitor sering dikombinasikan dengan arsenik. Germanium cukup langka di bumi, yang menyebabkan penemuan relatif terhambat. Germanium pada senyawa terkadang dapat mengiritasi mata, kulit atau paru-paru.
Sumber
Logam ini ditemukan di
- argyrodite, sulfida germanium dan perak
- germanite, yang mengandung 8% unsur ini
- bijih seng
- batubara
- mineral-mineral lainnya
Unsur ini diambil secara komersil dari debu-debu
pabrik pengolahan bijih-bijih seng, dan sebagai produk sampingan beberapa
pembakaran batubara. Germanium dapat dipisahkan dari logam-logam lainnya dengan
cara distilasi fraksi tetrakloridanya yang sangat reaktif. Tehnik ini dapat
memproduksi germanium dengan kemurnian yang tinggi.
Kegunaan
Ketika germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia digunakan sebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan digunakan dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan microscope objectives. Bidang studi kimia organogermanium berkembang menjadi bidang yang penting. Beberapa senyawa germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia, tetapi memiliki keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangat berguna sebagai agen kemoterapi.
Kegunaan
Ketika germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia digunakan sebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan digunakan dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan microscope objectives. Bidang studi kimia organogermanium berkembang menjadi bidang yang penting. Beberapa senyawa germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia, tetapi memiliki keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangat berguna sebagai agen kemoterapi.
Arsenic
Arsenic (As) adalah unsur yang terdapat pada
periode 4, terletak diantara germanium dan selenium. Arsenic atau arsenikum
adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As
dan nomor atom 33. Memiliki massa atom relatif 74,92
dengan titik didih 886 K dan titik leleh 1090 K. Arsenic, sering digunakan
dalam semikonduktor dalam paduan dengan germanium. arsenic dalam bentuknya yang
murni dan beberapa paduan, sangat beracun bagi semua kehidupan multisel,
Arsenic adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk
alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan
sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy,
oleh sebab itu arsenic dijadikan sebagai komponen umum dalam pestisida untuk
membasmi serangga. Arsenik juga digunakan dalam beberapa pigmen sebelum
toksisitasnya ditemukan.
Manfaat
Timbal biarsenat telah digunakan di abad ke-20 sebagai insektisida untuk buah
namun mengakibatkan kerusakan otak para pekerja yang
menyemprotnya. Selama abad ke-19, senyawa arsen telah digunakan dalam bidang
obat-obatan tetapi kebanyakan sekarang telah digantikan dengan obat-obatan
modern.
Kegunaan lain:- Berbagai macam insektisida dan racun
- Galium arsenida adalah material semikonduktor penting dalam sirkuit terpadu. Sirkuit dibuat menggunakan komponen ini lebih cepat tapi juga lebih mahal daripada terbuat dari silikon.
Selenium
Selenium (Se) adalah unsur yang
terdapat pada periode 4, terletak diantara arsenic dan bromine. Selenium
adalah unsure non logam pertama dalam periode 4, dengan sifat yang mirip dengan
sulfer. Nomor atom selenium 34, memiliki massa atom relatif 78,96 dengan titik
didih 958 K dan titik leleh 490 K. Selenium dalam bentuk murni cukup langka di alam,
Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang cukup langka seperti kruksit dan
klausthalit yang sebagian besar ditemukan dalam mineral seperti pirit dan
bahkan cukup langka. Selenium diperlukan oleh manusia dalam jumlah kecil,
tetapi beracun apabila dalam jumlah besar.. Beberapa tahun yang lalu, selenium
didapatkan dari debu cerobong asap yang tersisa dari proses bijih tembaga
sulfida. Sekarang selenium di seluruh dunia dihasilkan dari pemurnian kembali
logam anoda dari proses elektrolisis tembaga.
Kegunaan
Selenium
digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Juga digunakan oleh
industri kaca untuk mengawawarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan
email gigi yang berwarna rubi. Juga digunakan sebagai tinta fotografi dan
sebagai bahan tambahan baja tahan karat. Selenium merupakan unsur gizi yang
sangat penting bagi tubuh agar vitamin E berfungsi dengan baik. Selenium
memiliki manfaat sebagai berikut:
- Membantu kerja vitamin E sebagai antioksidan (selen memiliki efek antioksidan 500x vitamin E)
- Menurunkan resiko terkena kanker. Dengan kemampuan antioksidant, selen dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, selen juga dapat memperlambat pertumbuhan tumor dengan meningkatkan aktivitas sel imun dan menahan pembentukan pembuluh darah menuju tumor.
- Meningkatkan fungsi seksual
- Mengeluarkan logam berat dari dalam tubuh
Selenium
berfungsi sebagai makronutrien yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.Selenium
merupakan elemen non logam yang berperan penting dalam fungsi fisiologis
normal.Selenium dalam bentuk residu selenosistein merupakan komponen struktural
enzim antioksidan thioredoxin reductase dan glutathione peroxidase
(GPx). GPx menangkal radikal bebas, membantu metabolisme sel darah merah dan
telah memperlihatkan kemampuan dalam mencegah kerusakan kromosom pada kultur
jaringan. Selenium secara tidak langsung berperan dalam mempertahankan suplai
vitamin C, glutathione, dan vitamin E dalam tubuh.
Bromine (Bromium)
Bromine (Br)
adalah suatu unsur dalam periode 4, terletak diantara selenium dan krypton. adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol Br
dan nomor atom 35. Memiliki massa atom 79,909 dengan
titik didih 331 K dan titik leleh 265,8 K. Unsur dari deret kimia halogen ini berbentuk cairan berwarna merah pada suhu kamar dan memiliki reaktivitas di antara klor
dan yodium. Dalam bentuk cairan, zat ini bersifat korosif terhadap jaringan
sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan
tenggorokan. Dalam bentuk gas, bromin bersifat toksik.
Brom hampir tidak cair dalam suhu kamar, mendidih sekitar 330 Kelvin. Brom juga
cukup korosif, tetapi ion bromida, yang
relative inert, dapat ditemukan di garam karang atau garam meja. Brom sering
digunakan sebagai penghambat api karena banyak senyawa yang dapat dibentuk
untuk melepaskan atom bromin dengan bebas.
- Sifat-sifat
Brom adalah satu-satunya unsur cair non logam. Sifatnya
berat, mudah bergerak, cairan berwarna coklat kemerahan, mudah menguap pada
suhu kamar menjadi uap merah dengan bau yang sangat tajam., menyerupai klor,
dan memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan. Brom mudah larut dalam air
atau karbon disulfida, membentuk larutan berwarna merah,
tidak sekuat klor tapi lebih kuat dari iod. Dapat bersenyawa dengan banyak
unsur dan memiliki efek pemutih. Ketika brom tumpah ke kulit, akan
menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang
serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya.
- Kegunaan
Brom
digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air, pewarna, obat,
pembersih sanitasi, bromida anorganik untuk fotografi (Perak bromida (AgBr))
dan lain-lain. Bromida organik juga sama pentingnya.
Kegunaannya
yang lain di antaranya : Natrium bromida (NaBr) sebagai obat penenang saraf,
Metil bromida (CH3Br) zat pemadam kebakaran, dan Etilen dibromida (C2H4Br2)
ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi PbBr2 .
Krypton
Krypton (Kr) adalah gas mulia, terletak di bawah argon
dan di atas xenon. Kripton adalah suatu unsur kimia
dalam sistem periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom 36. Memiliki massa atom 83,80. Kripton
merupakan gas tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Krypton sebuah gas
mulia yang tanpa warna, bau, dan rasa. Krypton terjadi di atmosfer dan
dipisahkan oleh pengelompokkan cairan udara. Krypton sering digunakan dengan
beberapa gas lainnya dalam lampu berpijar. Pada temperature yang rendah,
krypton dapar berbentuk sebagai cairan atau padat. Titik didih krypton adalah
-243,81°F (-153,23°C), dan titik bekunya adalah -251,27°F (-157,37°C). Sebagai gas mulia, krypton jarang berinterksi
dengan dirinya atau unsur-unsur lain, meskipun senyawa telah terdeteksi, mereka
semua tidak stabil dan kerusakan cepat, dan kripton sering digunakan dalam
lampu neon. Kripton seperti gas yang paling mulia, juga digunakan dalam
pencahayaan karena banyak garis yang spektral dan alasan tersebut.
Manfaat
dan Keuntungan Kripton
Manfaat atau keuntungan yang didapat dari gas kripton adalah,
sebagai berikut:
a.
Digunakan sebagai
lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi.
b. Bila dicampur dengan argon bisa
digunakan untuk pengisi lampu fluorescent
hemat energi.
c.
Bahan utama untuk
pembuatan laser kripton diflourida.
d.
Digunakan untuk
lampu disko.
e.
Digunakan untuk
lampu menara mercusuar.
f.
Lampu
pada landasan pacu pesawat terbang sebagai penerangan dan penunjuk
jalan pada malam hari.
g. Dapat
juga dicampur dengan gas lain agar menghasilkan sinar hijau kekuningan dengan melemparkannya ke udara yang
digunakan sebagai penanda atau kode.
h.
Pemancar gamma-nya digunakan
untuk alat radioterapi yang dipakai untuk membunuh sel kanker.
C. Sifat
Fisis dan Kimia Unsur-Unsur Periode ke Empat
Semua
unsur- unsure periode ke empat ditemukan di alam dalam bentuk senyawa.
Unsure transisi
periode keempat mempunyai sifat-sifat khas yang membedakannya dari unsure
golongan utama. Sifat-sifat khas unsure transisi berkaitan dengan adanya sub
kulit d yang terisi penuh.
1.
Sifat logam
Semua
unsure transisi periode keempat bersifat logam, baik dalam sifat kimia maupun
dalam sifat fisis. Harga energy ionisasi yang relative rendah (kecuali seng
yang agak tinggi), sehingga, mudah membentuk ion positif. Demikian pula, harga
titik didih dan titik lelehnya relative tinggi (kecuali Zn yang membentuk TD
dan TL relative rendah). Hal ini disebabkan orbital subkulit d pada unsure
transisi banyak orbital yang kosong atau tersisi tidak penuh. Adanya orbital
yang kosong memungkinkan atom-atom membentuk ikatan kovalen (tidak permanen)
disamping ikatan logam. Orbital subkulit 3d pada seng terisi penuh sehingga
titik lelehnya rendah. Bandingkan dengan unsure utama yang titik didih dan
titik lelehnya juga relative rendah.
2.
Sifat magnet
Adanya
electron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan
unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke dalam medan magnet). Makin
banyak electron yang tidak berpasangan, maka makin kuat pula sifat
paramagnetknya. Pada seng dimana orbital pada sub kulit d terisi penuh, maka
bersifat diamagnetic (sedikit ditolak keluar medan magnet).
3.
Membentuk senyawa-senyawa berwarna
Senyawa
unsure transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan bermacam warna baik
padatan maupun larutannya. Warna senyawa dari unsure transisi juga berkaitan
dengan adanya orbital sub kulit d yang terisi tidak penuh. Peralihan electron
yang terjadi pada pengisian subkulit d (sehingga terjadi perubahan bilangan
oksidasi) menyebabkan terjadinya warna pada senyaa logam transisi.
Senyawa
dari Sc3+ dan Ti4+ tidak berwarna karena subkulit 3d-nya kosong,
serta senyawa dari Zn2+ tidak berwarna karena subkulit 3d-nya terisi
penuh, sehingga tidak terjadi peralihan electron.
25
4.
Mempunyai beberapa tingkat oksidasi
Kecuali
Sc dan Zn, unsure-unsur transisi periode keempat mempunyai beberapa tingkat
oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan oksidasi yang
dapat dicapai kestabilannya.
Kestabilan
senyawa logam transisi diantaranya bergantung pada jenis atom yang mengikat
logam transisi, senyawa berbentuk Kristal atau larutan, PH dalam air.
Kestabilan bilangan oksidasi yang tinggi dapat dicapai melalui pembentukan
senyawa dengan oksoaniaon, fluoride, dan oksofluorida.
5.
Banyak di antaranya dapat membentuk ion kompleks
Ion
kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat dan ligan. Biasanya atom pusat
merupakan logam transisi yang bersifat elektropositif dan dapat menyediakan
orbital kosong sebagai tempat masuknya ligan. Contohnya ion besi (III)
membentuk ion kompleks [Fe(CN)6].
6.
Beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai katalisator
Salah satu sifat
penting unsure transisi dan senyawanya, yaitu kemampuannya untuk menjadi
katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh. Di dalam tubuh, terdapat enzim
sitokrom oksidase yang berperan dalam mengoksidasi makanan. Enzim ini dapat
bekerja bila terdapat ion Cu2+. Beberapa logam transisi atau
senyawanya telah digunakan secara komersial sebagai katalis pada proses
industry seperti TiCl3 (Polimerasasi alkena pada pembuatan plastic),
V2O5 (proses kontak pada pembuatan margarine), dan Cu
atau CuO (oksidasi alcohol pada pembuatan formalin).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Unsur – unsur dalam periode 4, terdapat beberapa deretan unsur, seperti
logam alkali(K), logam alkali tanah(Ca), logam
transisi(Sc,Ti,V,Cr,Mn,Fe,Co,Ni,Cu,Zn), ujung logam transisi(Ga), logam
padat(Ge, As), non logam(Se), halogen(Br), dan gas mulia(Kr).
2.
Sifat-sifat unsure periode keempat
· Sifat
logam sangat keras, tahan panas, elektropositif, dan penghantar listrik yang
baik. Pengecualian untuk Cu merupakan
logam yang lembut dan elastis.
·
Banyak di antaranya dapat membentuk ion – ion berwarna yang berubah –
ubah menurut keadaan bilangan oksidasinya.
· Mempunyai
bilangan oksidasi yang harganya 0 atau positif.
· Dapat
membentuk senyawa kompleks.
· Memiliki
elektron tidak berpasangan yang mengakibatkan titik didih atau titik leleh
tinggi, bersifat paramagnetik,berwarna dan bersifat katalis.
3. Kegunaan
unsure-unsur periode keempat
. Kalium kalium dimanfaatkan oleh sistem saraf
otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, fungsi otak, dan
proses fisiologi penting lainnya.
. Kalsium Mengatur fungsi sel, misalnya penyampaian pesan ke saraf,
peregangan otot- otot, penggumpalan
darah.
. Skandium digunakan pada lampu
intensitas tinggi
. Titanium digunakan pada industri
pesawat terbang dan industri kimia.
. Vanadium digunakan untuk membuat per
mobil dan sebagai katalis pembuatan belerang.
. Kromium digunakan untuk bahan
pembuatan baja, nikrom, stanless steel.
. Mangan digunakan untuk bahan
pembuatan baja, manganin dalam pembuatan alat-alat listrik dan sebagai alloy mangan-besi
atau ferromanganese.
.
Besi digunakan untuk pembuatan baja, perangkat elektronik, memori
komputer, dan pita rekaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar